
Bukit Doa Kalimantan ini dibangun oleh Yayasan Bethany Kalimantan dengan tujuan dapat menjadi “Rumah Doa Bagi Segala Bangsa”. Fasilitas yang tersedia dan bisa digunakan berupa Gua Doa yang didesain khusus untuk keluarga atau perorangan. Sebuah rumah bernama Padang Gembala. Dinding di bangunan tersebut dihiasi ukiran dan lukisan berukuran besar. Karya tersebut menggambarkan beberapa malaikat bersayap yang membawa terompet.
Para malaikat sedang mendatangi sejumlah penggembala. Tak jauh dari Padang Gembala, sebuah tembok berwarna krem terang berdiri. Namanya Tembok Doa Bapa Kami. Doa yang diajarkan Yesus Kristus itu ditulis dalam 33 bahasa. Ada bahasa Inggris, Mandarin, Hokkien, Ibrani, Batak Toba, Batak Karo, Sunda, Sansekerta, Dayak, Poso, Toraja, Nias, Ambon, Latin, Aram, dan Yunani.
Kawasan terpadu Bukit Doa Kalimantan memiliki luas 5,6 hektare. Pengunjung kini dapat menikmati beberapa spot yang menarik seperti area Padang Gembala, Bethlehem, Bait Salomo, yang menarik juga terdapat sejumlah gazebo dan bangunan Goa Doa. Ada bangunan baru yang menyerupai miniatur kota Yerusalem, mengingat selain sebagai tempat berdoa wisata religi Bukit Doa Kalimantan ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai pusat edukasi bagi umat kristiani.
Perencanaan wisata rohani tersebut. Sebanyak 30 bangunan yang menyerupai bangunan di Yerusalem akan didirikan. “Selanjutnya kami membangun Danau Galilea, Bukit Doa, Bahtera Nuh, dan sebagainya,” tuturnya.
Jalan-jalan sekaligus mendapatkan ketenangan batin bisa dilakukan di Bukit Doa Kalimantan. Kawasan ini terletak di Kecamatan Balikpapan Selatan, tepatnya di Jalan Bhineka 1, Sepinggan. (ANT)
Leave a Reply