Berdoa dari Sisi Tuhan Yesus

Panitia DOA BAGI BANGSA bersama-sama sinode-sinode dan Aras Gereja Nasional bersepakat untuk mengadakan INDONESIA BERDOA secara serempak di 400 kota di Indonesia dengan pusat kegiatan di Jakarta. mengawali kegiatan tersebut diadakan doa bersama bertempat di Graha Bethel, Jakarta [Jumat, 17/05].

Acara doa bersama berjalan dengan baik dihadiri hampir 100 pendoa dari berbagai gereja. Kegiatan Doa Bagi bangsa dengan inisiator Panitia Doa Bagi Bangsa, JDN, My Home Indonesia, Aras Gereja Nasional dan didukung sinode GBI dan sinode-sinode lainnya,  Hadir dan sekaligus menyampaikan Firman Tuhan, Sekretaris Umum BPP GBI Pdt. Himawan Leenardo.

Firman Tuhan diawali dengan pembacaan I Timotius 2:1-4, Pdt. Himawan Leenardo menekankan soal pentingnya berdoa untuk takut kepada-Nya. “Banyak negara berdoa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi, namun hasilnya apa ?. Akhirnya negara-negara itu menjadi dingin dengan Tuhan,” tegasnya.

Pembicara memberikan contoh salah satu negara di kawasan Asia yang terkenal dengan ekonomi yang maju luar biasa pada tahun 2002. Bahkan, negara ini pernah mengekspor misionaris namun kini negara ini ekspor grup band dan penyanyi dengan nama tertentu. Mari Berdoa dari Sisi Tuhan Yesus.

Ia menghimbau agar semua orang percaya, hamba Tuhan berdoa untuk hidup, melayani takut kepada-Nya tentu didukung oleh Gereja-gereja Tuhan. “Bagaimana Gereja bisa mentransformasi bangsa jika Gereja itu sendiri tidak hidup takut akan Tuhan ?, Bagaimana Gereja bisa menjadi terang, jika Gereja itu tidak memiliki terang, apa lagi kalau Gereja diterangi oleh dunia, bagaimana Gereja bisa menerangi dunia ?,” ujarnya dengan nada tanya.

Lebih lanjut, ia memberikan contoh khalayak ramai yang menerima mukjizat melalui dua ekor ikan dan lima roti, berjumlah 5.000 orang. “Apakah mereka setelah terima mukjizat hidup takut akan Tuhan dan diselamatkan ?,”tanyanya.

Mengakhiri sharing-nya, nara sumber mengutip ayat dalam Yohanes 6:26 Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang.”

I Timotius 2:1-4 Pertama-tama aku menasihatkan : Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. (ANT)

Mari Menabur

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*